7 Jenis Layanan Logistik yang Perlu Anda Pahami

Di era globalisasi dan perdagangan digital saat ini, jenis layanan logistik memegang peran yang sangat vital. Logistik tidak hanya tentang mengirim barang dari suatu titik ke titik yang lain. Namun, mencakup juga manajemen rantai pasok, pengemasan, penyimpanan, pelacakan, sampai pengelolaan distribusi dengan efisien.

Maka dari itu, sangat penting untuk para pelaku usaha dalam memahami ragam jenis layanan logistik. Sehingga bisa memilih solusi yang tepat untuk kebutuhan bisnis. Nah, melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi secara lengkap mengenai hal tersebut. Sehingga, Anda bisa memilah, mana yang paling cocok untuk bisnis yang sedang dijalani. Langsung saja, ini dia penjelasan selengkapnya!

Jenis Layanan Logistik untuk Memperlancar Rantai Pasok

Kami telah merangkum ragam layanan logistik yang dapat Anda pelajari secara detail. Ini dia ulasannya:

1. First Party Logistics (1PL)

Pengiriman hasil panen skala kecil, Sumber: promediateknologi.id
Pengiriman hasil panen skala kecil, Sumber: promediateknologi.id

1PL merupakan bentuk logistik paling mendasar yang mana pemilik barang melakukan pengelolaan pada semua proses pengiriman dan distribusi secara mandiri. Jadi, pada sistem ini, produsen maupun pemilik bisnis bertanggung jawab secara penuh atas armada pengiriman, distribusi barang, dan juga gudang penyimpanan.

Contoh proses layanan logistik ini yakni seorang petani menjual hasil panen ke pasar secara langsung memakai kendaraan pribadi. Sehingga, tidak terdapat pihak ketiga yang terlibat pada sistem ini. Kelebihan dari 1PL adalah pemilik bisnis mempunyai kendali penuh pada alur logistik. Selain itu, biaya operasionalnya juga bisa ditekan dalam skala kecil.

Akan tetapi, sistem ini kurang efisien jika digunakan dalam skala besar. Selain itu, dibutuhkan pula sumber daya serta infrastruktur internal yang memadai.

2. Second Party Logistics (2PL)

Penyewaan truk logistik barang, Sumber: in-freight.com
Penyewaan truk logistik barang, Sumber: in-freight.com

2PL ini melibatkan perusahaan logistik eksternal, tidak seperti 1PL yang serba ditangani sendiri oleh pemilik bisnis. Pada sistem 2PL ini, bisa saja menggunakan pihak ketiga untuk membantu menyediakan gudang atau alat transportasi. Umumnya, 2PL merupakan penyedia jasa pengangkutan maupun penyimpanan tanpa mengatur semua proses logistik.

Misalnya, perusahaan truk disewa produsen untuk mengantarkan barang pada pelanggan. Manfaat layanan logistik dari sistem ini adalah operasional harian jadi lebih hemat serta lebih fleksibel dalam penyesuaian volume pengiriman. 

Namun, kekurangannya adalah perlu adanya pengawasan pada pihak ketiga. Selain itu, sistem ini hanya terbatas pada layanan fisik, bukan pengelolaan sistemik.

3. Third Party Logistics (3PL)

Tugas jasa logistik, Sumber: website-files.com
Tugas jasa logistik dalam 3PL, Sumber: website-files.com

3PL merupakan penyedia transportasi logistik yang menangani sebagian besar dari proses logistik yang menggunakan nama perusahaan klien. Jadi, mereka dapat melakukan beberapa pekerjaan seperti mengurus pengemasan, penyimpanan, pengiriman, sampai sistem pelacakan sekalipun.

Misalnya, pada perusahaan e-commerce, memakai jasa logistik pihak ketiga untuk mengirimkan ke konsumen dan melakukan penyimpanan barang di gudang. Kelebihan dari 3PL ini adalah memiliki efisiensi yang tinggi, teknologi pelacakan yang lebih canggih, serta bisnis bisa difokuskan pada pengembangan produk ketimbang pengiriman.

4. Fourth Party Logistics (4PL)

Sistem yang lebih terintegerasi di 4PL, Sumber: bizclikmedia.net
Sistem yang lebih terintegerasi di 4PL, Sumber: bizclikmedia.net

4PL merupakan logistik yang lebih menyeluruh dan strategis. Penyedia sistem ini akan mengelola semua sistem logistik serta rantai pasok klien secara end-to-end. Penyedia 4PL akan bertindak sebagai integrator dari berbagai jasa logistik, operasional, dan teknologi.

Misalnya, konsultan logistik tidak hanya mengatur pengiriman barang saja. Namun, juga merancang sistem logistik perusahaan secara menyeluruh. Kelebihan dari 4PL adalah adanya manajemen yang terintegrasi dan efisiensi serta optimalisasi rantai pasok.

5. Fifth Party Logistics (5PL)

Penggunaan teknologi AI, Sumber: pexels.com
Penggunaan teknologi AI, Sumber: pexels.com

5PL merupakan pengembangan dari sistem 4PL yang menekankan lebih dalam mengenai teknologi informasi dan otomatisasi. Umumnya, dipakai oleh perusahaan besar e-commerce yang mengelola transaksi yang jumlahnya mencapai ribuan dalam satu hari. 

5 PL ini mengintegrasikan teknologi seperti machine learning, AI atau Artificial Intelligence, serta big data untuk mengambil keputusan logistik yang cepat.

Biasanya, 5PL dipakai oleh platform digital logistik yang mengelola ragam vendor logistik serta memberi solusi pada perusahaan berdasarkan data real-time. Kelebihan dari 5PL adalah otomatisasi yang tinggi, serta sangat efisien dan memiliki ketepatan yang akurat.

6. Inbound dan Outbound Logistics

Pengiriman bahan baku logistik, Sumber: afplus.com
Pengiriman bahan baku logistik, Sumber: afplus.com

Inbound logistics adalah proses logistik yang berhubungan dengan pengiriman bahan baku ke perusahaan. Jadi, biasanya, akan melibatkan pemasok, gudang penyimpanan, serta kontrol kualitas. Sedangkan outbound logistics berfokus pada pengiriman barang jadi dari perusahaan pada konsumen akhir. Proses ini meliputi pengemasan, distribusi, serta layanan pelanggan.

7. Reverse Logistics

Reserve logistics, Sumber: pexels.com
Reserve logistics, Sumber: pexels.com

Reverse logistics mengacu di alur logistik balik dari konsumen pada perusahaan. Yang tercakup pada layanan ini adalah pengembalian barang, penarikan produk, pembuangan barang, dan daur ulang. Misalnya, suatu e-commerce memiliki layanan pengembalian produk dalam sekian hari.

Biasanya, reverse logistics ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan serta menunjukkan tanggung jawab lingkungan dari suatu perusahaan. Namun, tentunya ada tantangan tersendiri seperti biaya operasional tambahan dan kompleksitas pengelolaan retur.

Penutup

Itulah 7 jenis layanan logistik yang bisa Anda gunakan di perusahaan atau bisnis yang sedang dijalankan. Silakan pilih layanan mana yang paling Anda butuhkan. Layanan logistik sangat penting untuk pelaku usaha kecil sampai usaha besar yang menjangkau pasar internasional. 

Pasalnya, dengan memilih logistik yang tepat, maka Anda bisa menghemat biaya, memberikan layanan terbaik untuk pelanggan, dan meningkatkan efisiensi perusahaan.

Jika Anda membutuhkan layanan logistik yang profesional, maka bisa andalkan Kabul Transport. Perusahaan logistik yang satu ini menyediakan jasa sewa truk box Semarang dengan kapasitas dan spesifikasi yang beragam. Untuk mendapatkan informasi detail mengenai jenis armada yang tersedia, silakan cek di laman utama atau klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!

Leave a Comment